Kala pepatah mengatakan “tak kenal maka tak sayang”, mungkin sebagian orang berfikir demikian, begitu pula tutor English Massive. Ketika syarat untuk menyayangi adalah mengenali maka kami para tutor mencoba membimbing partisipan untuk kenal benda-benda disekitar mereka. Dan ketika mereka sudah sayang, maka mereka akan selalu ingat. Begitulah siklus yang diharapkan oleh tutor dalam rangkaian kegiatan ini.
Kegiatan ini merupakan pembelajaran menggunakan media realia. “Jika siswa mampu melihat dan menyentuh benda yang akan mereka pelajari, diharapkan akan mampu mempermudah memori mereka mengingat nama-nama benda tersebut, tentu saja dengan Bahasa Inggris” ungkap Erry salah satu tutor yang bertugas disana. Sebenarnya,kegiatan dilakukan dalam 2 kali tatap muka. Tatap muka pertama dilakukan untuk membekali siswa dengan kosa kata tentang things around the environment. Ini dilakukan agar siswa mempunyai schemata atau pengetahuan pendahuluan tentang apa yang akan mereka pelajari nantinya. Tahap kedua adalah pelaksanaan kegiatan. Dimulai pukul 3 sore start dari balai RW 03 Kelurahan Semampir, saat matahari sudah tidak terlalu menyengat. Siswa berbaris satu pasang karena lingkungan sekitar yang memang jalan umum yang cukup ramai.
Siswa yang berbekal buku dan alat tulis kemudian mencoba menulis apapun yang mereka ketahui dalam perjalanan, dalam bahasa Indonesia terlebih dahulu kemudian dalam bahasa Inggris. Penulisan dalam bahasa Inggris dilakukan siswa dengan pendampingan dari tutor. Sepanjang jalan mereka (siswa) sangat aktif untuk bertanya kepada tutor. Seperti contoh siswa yang bernama Nesya, siswi TK Besar ini memang masih terbatas dalam menulis, namun semangatnya, rasa ingin tahunya luar biasa besar. Dia aktif bertanya kepada tutor setiap benda yang ia temui dan belum mengerti apa bahasa Inggrisnya. Sangat lucu, dan menggemaskan. Mungkin itu yang menjadi booster para tutor yang sedang bertugas.
Kegiatan ini juga direspon positif oleh lurah kelurahan semampir. Setelah PJ melaporkan rangkaian kegoiatan hari ini lewat pesan singkat whatsapp kepada Pak Lurah.
“It is good to study about environment”
puji Pak Hariyono menggunakan bahasa Inggris, chief of semampir yang sepertinya sangat concern kepada program ini. Beliau berharap semakin banyak warga yang mau mengikuti program ini dan terus mendorong mereka untuk segera mendaftar, karena mayoritas peserta di kelurahan ini adalah anak usia sekolah saja.