Libur semester sekolah merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak setiap tahunnya. Ikuti cerita anak-anak partisipan English Massive dalam mengisi hari libur sekolah mereka.
Bagaimana kegiatan Libur sekolah di spot kamu?
27 Desember 2017
Kicauan burung di pagi hari menemani langkah anak-anak Spot The Big Idea berjalan menuju Taman Ngronggo untuk melakukan outing class. Canda tawa mereka seolah tak habis mereka buat di sepanjang rel kereta api yang menjadi jalan pintas untuk menuju ke sana.
“Be careful! Watch out for the train!” ~
Kompak, kedatangan mereka menjadi pusat perhatian pengunjung setelah sampai di area Taman Ngronggo. “Total terdapat 22 anak dari 2 kelas children yang tergabung dalam kegiatan hari ini. Kita melakukan games dan belajar dengan konsep mengenal benda di sekitar taman”. Terang Tsania, tutor spot Big Idea.
Sesampai di taman, mereka mencari tempat yang luas untuk berkumpul. Kegiatan pertama adalah warming up dengan melakukan gerakan ringan untuk menghangatkan tubuh agar bersemangat untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Ernie, tutor yang juga mendampingi partisipan berada di depan barisan dan memberi contoh gerakan sedangkan anak-anak menghitung gerakan demi gerakan. Selanjutnya, mereka bermain clapping numbers yaitu berhitung dengan bertepuk pada angka kelipatan tertentu. Anak-anak harus berkonsentrasi karena bakal mendapat hukuman jika tidak kompak.
Untuk kegiatan selanjutnya, mereka harus dibagi menjadi 3 kelompok secara acak dan membuat nama kelompok dengan nama-nama hewan beserta yel-yelnya. Ketika sudah siap tiga pos dengan tantangan berbeda sudah siap untuk mereka jelajahi.
Pada pos pertama, tema yang dihadapi adalah things around us. Partisipan mendapat instruksi untuk mencari benda di sekeliling seperti daun ranting batu. Mereka juga harus memperhatikan warna ukuran dan bendanya berdasarkan clue tersebut.
Di pos ke-dua, mereka melakukan guessing gesture game tentang animals, occupation, atau daily activity. Salah seorang harus memperagakan dengan gerak tubuh sesuai kata yang didapat dari tutor.
Di pos terakhir, setiap anggota harus menjawab personal info untuk ditnya seputar perkenalan diri. Setiap kelompok harus saling membantu teman yang belum lancar, karena yang dinilai adalah kekompakan dalam satu kelompok untuk menjawab pertanyaan dari tutor. Terlihat, beberapa anak mencoba mengajarkan adik-adiknya agar dapat memperkenalkan diri.
Tibalah pengumuman pemenang untuk seluruh kegiatan. Yang membuat senang, semua anak adalah pemenang dan semua mendapatkan doorprise yang sama. Keberadaan mereka untuk dapat berkumpul, percaya diri, dan mau belajar bahasa Inggris bersama teman di lingkungan sekitar patut diapresiasi.
“Kami Penanggungjawab, orangtua, dan anak-anak di RW 6 Baudendo terutama di Spot Big Idea sangat antusias dengan kegiatan seperti ini karena dapat menambah ilmu. Kebersamaan warga sekitar juga semakin terlihat karena terlibat kegiatan bersama. Kami berharap kepada tutor agar ditingkatkan lagi kreativitasnya untuk kegiatan seperti ini, agar lebih menarik warga untuk bergabung.” Kesan Enggal, pemuda yang menjadi Penanggungjawab Spot The Big Idea.
Libur semester sekolah merupakan waktu yang sangat ditunggu-tunggu oleh anak-anak setiap tahunnya. Ikuti cerita anak-anak partisipan English Massive dalam mengisi hari libur sekolah mereka.
Bagaimana kegiatan Libur sekolah di spot kamu?
27 Desember 2017
Kicauan burung di pagi hari menemani langkah anak-anak Spot The Big Idea berjalan menuju Taman Ngronggo untuk melakukan outing class. Canda tawa mereka seolah tak habis mereka buat di sepanjang rel kereta api yang menjadi jalan pintas untuk menuju ke sana.
“Be careful! Watch out for the train!” ~
Kompak, kedatangan mereka menjadi pusat perhatian pengunjung setelah sampai di area Taman Ngronggo. “Total terdapat 22 anak dari 2 kelas children yang tergabung dalam kegiatan hari ini. Kita melakukan games dan belajar dengan konsep mengenal benda di sekitar taman”. Terang Tsania, tutor spot Big Idea.
Sesampai di taman, mereka mencari tempat yang luas untuk berkumpul. Kegiatan pertama adalah warming up dengan melakukan gerakan ringan untuk menghangatkan tubuh agar bersemangat untuk kegiatan-kegiatan selanjutnya. Ernie, tutor yang juga mendampingi partisipan berada di depan barisan dan memberi contoh gerakan sedangkan anak-anak menghitung gerakan demi gerakan. Selanjutnya, mereka bermain clapping numbers yaitu berhitung dengan bertepuk pada angka kelipatan tertentu. Anak-anak harus berkonsentrasi karena bakal mendapat hukuman jika tidak kompak.
Untuk kegiatan selanjutnya, mereka harus dibagi menjadi 3 kelompok secara acak dan membuat nama kelompok dengan nama-nama hewan beserta yel-yelnya. Ketika sudah siap tiga pos dengan tantangan berbeda sudah siap untuk mereka jelajahi.
Pada pos pertama, tema yang dihadapi adalah things around us. Partisipan mendapat instruksi untuk mencari benda di sekeliling seperti daun ranting batu. Mereka juga harus memperhatikan warna ukuran dan bendanya berdasarkan clue tersebut.
Di pos ke-dua, mereka melakukan guessing gesture game tentang animals, occupation, atau daily activity. Salah seorang harus memperagakan dengan gerak tubuh sesuai kata yang didapat dari tutor.
Di pos terakhir, setiap anggota harus menjawab personal info untuk ditnya seputar perkenalan diri. Setiap kelompok harus saling membantu teman yang belum lancar, karena yang dinilai adalah kekompakan dalam satu kelompok untuk menjawab pertanyaan dari tutor. Terlihat, beberapa anak mencoba mengajarkan adik-adiknya agar dapat memperkenalkan diri.
Tibalah pengumuman pemenang untuk seluruh kegiatan. Yang membuat senang, semua anak adalah pemenang dan semua mendapatkan doorprise yang sama. Keberadaan mereka untuk dapat berkumpul, percaya diri, dan mau belajar bahasa Inggris bersama teman di lingkungan sekitar patut diapresiasi.
“Kami Penanggungjawab, orangtua, dan anak-anak di RW 6 Baudendo terutama di Spot Big Idea sangat antusias dengan kegiatan seperti ini karena dapat menambah ilmu. Kebersamaan warga sekitar juga semakin terlihat karena terlibat kegiatan bersama. Kami berharap kepada tutor agar ditingkatkan lagi kreativitasnya untuk kegiatan seperti ini, agar lebih menarik warga untuk bergabung.” Kesan Enggal, pemuda yang menjadi Penanggungjawab Spot The Big Idea.
