Setelah resmi di launching beberapa hari yang lalu, program E-Mas atau English Massive serentak diselenggarakan di beberapa kelurahan terpilih se-kota Kediri. Sebanyak 8 kelurahan di kota Kediri yang telah terdaftar sebagai titik awal pengaplikasian program ini dan sudah terlihat siap menyambut para tutor. Sebanyak 34 tutor telah diterjunkan dan disebar di titik-titik tersebut, 4 diantaranya bertugas di wilayah Semampir. Menurut form pendaftaran yang di terima oleh dinas pendidikan, di wilayah semampir, peserta yang akan mengikuti kegiatan ini kurang lebih sekitar 15 anak usia sekolah dasar dan 10 anak usia sekolah menengah. Walaupun sebenarnya, dinas pendidikan tidak membatasi peserta baik dari segi usia maupun tingkatan satuan pendidikan.
Saat keempat tutor yang didampingi satu master-tutor “sowan” ke TKP yang terletak di aula barak RW. 05 kelurahan semampir, terjadi hal yang sangat mengejutkan. Menurut pemaparan terbaru perangkat setempat dan PJ atu penanggung jawab wilayah semampir partisipan membeludak menjadi dua kali lipat dari laporan awal. Beberapa dari mereka berdomisili dari RT dan RW yang lumayan jauh jaraknya dari spot yang sudah ditentukan. Mereka mayoritas berasal dari RW 02 dan RW 03 kelurahan semampir.
Melalui perundingan dan musyawarah kemudian disepakati bahwa spot akan dimekarkan menjadi 2 titik. Penambahan ini mempertimbangkan jauh jarak yang harus ditempuh peserta yang tinggal di RW 02 dan RW 03 dengan spot barak yang berada di RW 5. Akhirnya disepakati spot kedua akan dibuka dan ditempatkan di balai RW 03 kelurahan semampir.
Ibu Ery selaku PJ wilayah semampir menginformasikan bahwa sebenarnya ada beberapa warga usia dewasa yang tertarik untuk menjadi partisipan program ini. “Sebenarnya pak, warga RW. 03 kepingin join, tapi mereka masih bingung apakah mereka boleh ikut, yaa akhirnya ya anak-anaknya saja yang didaftarkan”, ungkap bu Ery.
Minat yang tinggi dari warga semampir ini sedikit banyak telah mampu memberi indikasi bahwa program ini mendapat respon positif dari masyarakat. Dengan adanya pengembangan spot ini diharapkan mampu menampung minat warga kelurahan semampir untuk belajar bahasa Inggris gratis. Dan animo masyarakat akan selalu tinggi hari demi hari. (Milania)